TEACHERS’ TRAINING PROGRAM (TTP)

EDUSPEC INDONESIA

Program Pelatihan yang ditujukan bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi guru dan kepala sekolah dalam menjawab tantangan Abad 21. Bertujuan untuk memantapkan profesionalisme pendidik dan mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang menghasilkan pelajar dengan keterampilan abad 21 melalui integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pendidikan.

Bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta melalui Jakarta e-Education Community, Eduspec Indonesia merancang Teachers Training Program sebagai salah satu usaha untuk memajukan pendidikan di Jakarta . Seperti dikutip dari The Partnership of 21^st Century Skills bahwasannya pendidikan yang mendukung kemajuan Abad 21 adalah pendidikan yang mampu menciptakan pelajar yang menguasai 7 keterampilan, yaitu:

• Berkomunikasi
• Berkolaborasi
• Berpikir Kritis
• Berpikir Kreatif
• Kemampuan memanfaatkan Komputer dan teknologi
• Pemahaman Antar Budaya
• Mandiri dalam belajar dan berkarir

Atau dikenal dengan istilah 7C’s (Communication, Collaboration, Critical Thinking and doing, Creativity, Computing & ICT Literacy, Cross-Cultural Understanding, and Career & Learning Self-reliance).

Konsep pelatihan yang dirancang Eduspec Indonesia berbasis pada pengembangan kemampuan Teknologi, Pedagogi dan Penguasaan Konten atau dikenal dengan konsep TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) ini telah berhasil merubah paradigma pendidikan konvensional yang pasif menuju pendidikan modern yang aktif dan kolaboratif di beberapa negara berkembang. Dan Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang penuh potensi diharapkan mampu mensejajarkan diri dalam era globalisasi melalui perbaikan-perbaikan dalam sistem pendidikannya.

Teachers Training Program dirancang dalam 5 level, yang setiap level nya terbagi dalam dua program utama, yaitu Professional Development (PD) dan Skill Based (SB).

A.  Professional Development Program (PD)

Program ini dirancang untuk mendalami makna dan implementasi dari pembelajaran abad 21. Fokus dari program ini adalah membangun paradigma baru  dengan memperkenalkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan profesionalisme mendasar serta isu-isu pedagogis kepada guru.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan interaksi antar siswa dan pemahaman materi ajar melalui suasana kelas yang aman dan nyaman bagi pertumbuhan otak siswa dengan menggunakan prinsip-prinsip belajar P.I.E.S (Positive Interdependence, Indidividual Accountability, Equal Participation, dan Simultaneous Interaction). P.I.E.S mampu mengantarkan anak didik menjadi pembelajar yang aktif, komunikatif, dapat bekerjasama sebagai team, berpikir kritis dan kreatif yang akan menjadikan mereka generasi yang siap berkolaborasi di kancah internasional.

Selain memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan profesi guru, Program TTP juga memberikan sertifikat bertaraf internasional dari Singapore Teachers’ Union (STU).

2. Skills Based Program (SB)

Merupakan program pelatihan pengembangan kualitas guru untuk menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pendidikan dengan mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar dan mengajar dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi dari Google dan Microsoft.

Pelatihan ini menggunakan teknologi terbuka secara kreatif untuk meningkatkan kualitas belajar dan mengajar di dalam dan di luar kelas.

Dengan Google Apps for Education, sekolah tidak perlu lagi membeli atau mengelola server sebagai penyimpanan data. Selain karena harganya yang relative mahal, server data sekolah memerlukan pengelolaan yang intensif untuk mencegah hilangnya data karna virus ataupun human error lainnya. Google Apps for Education juga dapat membantu mengefisienkan tugas-tugas akademik untuk guru, siswa maupun staff sekolah. Kegiatan seperti penjadwalan kelas, tugas menulis esai dan lain-lain dapat lebih mudah dilakukan melalui Google Apps. Selain itu, sekolah mendapatkan keuntungan dari laju inovasi Google untuk memberikan perangkat lunak dan produk berkualitas tinggi untuk kepentingan pendidikan.

Sedangkan pelatihan menggunakan Microsoft program ditujukan untuk memudahkan guru membuat alat peraga yang dapat membantu kemudahan belajar mengajar. Menggunakan program Microsoft 365, guru akan diajak untuk mengeksplorasi kegunaan lain dari program Microsoft yang telah digunakan sehari-hari.

           

Dengan mengurangi hal-hal yang menyia-nyiakan waktu, aplikasi-aplikasi ini membantu meluangkan waktu Anda untuk kegiatan belajar dan mengajar yang efektif.